26 Juni Ikatan Pemuda Indonesia Gelar Seminar Penyuluhan Bahaya Narkoba
MEDAN | DNA - Fungsionaris Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) Sumut dan Kota Medan meminta dukungan moril kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan terhadap pemberantasan Narkoba diwilayah ini melalui pelaksanaan seminar anti Narkoba yang akan diaksanakan di Novotel Soechi Medan 26 Juni 2011 mendatang.
Tekad ini didasari karena Medan sebagai salah satu kota terbesar di indonesia yang juga merupakan basis terbesar peredaran Narkoba kalau tidak segera diberantas maka akan merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek.
Seminar ini dilaksanakan IPI Sumut dengan melibatkan kader IPI dari Kota Medan, Serdang Bedagei (Sergai), Labuhan Batu dan fungsionaris dari IPI kabupaten kota Sumut. Demikian dijelaskan Ketua panitia (Ketupat) seminar anti Narkoba yang juga sekretaris IPI Kota Medan Riza Usti Siregar, didampingi dewan pengarah kepanitiaan yang juga ketua IPI Kota Medan Emil Budian Siba,SE dan penanggung jawab kepanitiaan yang juga sekretaris umum IPI Sumut Rapioman Siregar,ST kepada wartawan usai audiensi ke Pemko Medan yang diterima Wakil Walikota Medan Drs.H. T. Dzulmi Eldin di Balaikota Medan.
Lebih lanjut Riza menjelaskan, tujuan dilaksanakannya seminar ini adalah agar pelajar, mahasiswa, Ormas maupun masyarakat umum dapat menambah pengetahuan, mencegah dan mencari solusi terhadap bahaya Narkoba mengingat saat ini peredaran Narkoba sudah merambah keberbagai sisi kehidupan masyarakat. Selain merusak syaraf dan otak, Narkoba juga bisa menimbulkan dampak yang lebih buruk yaitu penghilangan sebuah generasi (lost generation) terhadap sebuah peradapan.
"Narkoba musuh negara dan dampak negatif yang ditimbulkannya merupakan bencana nasional.Karena itu maka semua pihak termasuk Pemko Medan bersatu merapatkan barisan untuk secara bersama-sama memberantas Narkoba dari kehidupan masyarakat dan menyatakan perang terhadap Narkoba. Seminar yang kami gelar ini merupakan perwujudan dari upaya untuk hal itu," ungkapnya.
Menurutnya, upaya pemberantasan Narkoba perlu kerjasama semua pihak, hal yang mustahil kalau IPI dibiarkan sendiri di lapangan memerangi Narkoba. Apalagi kewenangan IPI sebagai sebuah lembaga pemuda sangat terbatas. Direncanakan 16 Juni 2011 mendatang IPI juga akan melakukan audiensi ke Kapoldasu sebelum seminar perang terhadap Narkoba digelar 25 Juni 2011 di Novotel Soechi Medan.
Seminar ini rencananya akan menghadirkan pembicara dari Disbudpar Sumut, Disdik Sumut, Kapoldasu, PLT Gubsu, BNP (Badan Narkotika Provinsi) Sumut, praktisi Narkoba dan Diskes Sumut, ujar Riza seraya mengharapkan berbagai pihak instansi dan elemen masyarakat dan umum berkenan meluangkan waktu untuk menghadiri seminar dan penyuluhan bahaya Narkoba ini.
DNA | S SIagian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar